PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA BELUM BAIK dan BENAR
Pengguanaan bahasa Indonesia yang baik masih sangat sulit
digunakan masyarakat kita khususnya masyarakat Indonesia. Sebab hal ini
terbukti bahwa masih banyak orang atau masyarakat yang berpendapat bahasa baku
sama denagan bahasa yang baik dan benar.
Bahasa baku adalah bahasa yang telah dikodifikasi atau
ditetapkan, diterima dan difungsikan sebagai model oleh masyarakat secara luas.
Namun, makna baku tampaknya tidak dipahami secara benar, apalagi makna bahasa
baku. Hal ini disebabkan oleh keengganan orang mencari makna istilah baku dan
bahasa baku itu di dalam kamus Umum atau Kamus istilah Linguistik, baik dari
bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Sehingga masyarakat terkadang memakai
bahasa Indonesia sepengetahuan mereka yang dianggap mereka benar.
Mungkin karena seiring berjalannya waktu banyak
istilah-istilah baru dalam bahasa Indonesia yang menjadikan masyarakat kurang
memahami penggunaan bahasa Indonesia yang benar. Istilah-istilah tersebut lebih
sering digunakan bahasa sehari-hari anak muda jaman sekarang baik melalu
percakapan secara langsung maupun secara tidak langsung seperti pesan singkat
(SMS).
Karena itu, sebaiknya bagi para orang tua hendaknya
mengajarkan anaknya ketika masih umur 5 tahun keatas agar belajar berbicara
bahasa Indonesia yang benar. Setidaknya dengan bantuan bahasa ibu, orang tua
sekaligus mengajari anaknya berbicara. Agar nantinya kelak ketika dewasa
anak-anak tersebut memahami penggunaan bahasa Indonesia yang baik.
Tidak hanya para orang
tua yang wajib berperan aktif dalam hal tersebut. Para guru di sekolah pun
harus ikut serta membantu perkembangan para muridnya dalam penggunaan bahasa
Indonesia.
Memang benar di Indonesia selalu ada ujian nasional (UN)
bahasa Indonesia guna menguji seberapa kemampuan murid-murid dalam berbahasa
Indonesia. Tetapi hal itu tidak hanya ujian tertulis saja, melainkan dengan
ujian-ujian yang lain seperti ujian praktek dan sebagainya. Maka disarankan
agar guru-guru memberi pelajaran sebaik mungkin agar kualitas dalam berbahasa
Indonesia para murid meningkat. Baik dalam UN maupun dalam kehidupan
sehari-hari.
Jadi kesimpulannya bahwa, penggunaan bahasa Indonesia
dikatakan baik atau tidaknya tergantung pada kemampuan kita dalam belajar
berbicara saat masih balita. Jika saat balita kita diajarkan cara berbicara
dengan benar ya akibatnya kelak nanti ketika dewasa akan mudah. Dan sebaiknya
kita masyarakat Indonesia hendaknya budayakan membaca buku, agar pengetahuan
kita luas. Sehingga kita akan semakin banyak mengetahui istila-istilah yang
tadinya kita tidak tahu. Tetapi apa yang telah kita baca tidak hanya
dimengerti, tetapi kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Seperti kata-kata
yang pernah diucapkan oleh Bruce Lee,” Tahu saja tidak cukup, Anda harus
mengaplikasikannya. Ingin saja tidak cukup, anda harus melakukannya.”